Analisis dan Pengembangan Standar Isi Kurikulum Pendidikan Agama Islam
Abstract
Kurikulum merupakan salah satu alat untuk membina dan
mengembangkan siswa menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Lembaga
pendidikan Islam harus mampu mendesain sebuah kurikulum yang sesuai dengan
kebutuhan yang telah dikembangkan sesuai dengan standar isi, agar hasilnya dapat
mencapai standar kompetensi kelulusan yang diinginkan dalam rangka
peningkatan mutu pendidikan. Mutu pendidikan dibuktikan dengan adanya
kepercayaan dan kesesuaian lulusan sekolah terhadap lapangan pekerjaan dan juga
sikap atau karakter yang melekat pada diri peserta didik. Kurikulum bersifat
desentralisasi, artinya kurikulum telah bersifat lebih luwes untuk mengembangkan
materi yang akan dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran. pelaksanaan
pendidikan agama Islam lebih masih benyak ditemuka bermuara pada aspek
kognitif dan orientasinya yang lebih bersifat normatif, dan teoritis, termasuk di
dalam aspek gurunya yang kurang mampu mengaitkan dan berinteraksi dengan
mata pelajaran dan guru non-pendidikan agama. Aspek lainnya yang disoroti juga
adalah menyangkut aspek muatan kurikulum atau materi pendidikan agama,
sarana pendidikan agama, termasuk di dalamnya buku-buku dan bahan ajar
pendidikan agama.
Downloads
References
Daradjat, 1976, Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam, Jakarta: Bumi Aksara
Muhaimin, 2005, Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam, Jakarta:
PT RajaGrafindo Persada
Tafsir Ahmad, 2005, Ilmu Pendidikan Dalam Perspektif Islam, Bandung: PT
Remaja Rosdakarya
Mulyasa E, 2006, Kurikulum Yang Disempurnakan, Bandung: PT Remaja
Rosdakarya
Hamalik Oemar, 2003, Manajemen Pengembangan Kurikulum, Bandung: PT
Remaja Rosdakarya
Mulyasa, HE, 2008, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Kemandirian Guru
dan Kepala Sekolah, Jakarta: Bumi aksara
Asrori M Ardiansyah, “Analisis Kurikulum PAI” dalam
http://majalahpendidikan.com/ 18 oktober 2012 pukul 12.30 WIB