AKHLAK DALAM PRESPEKTIF SEJARAH
Abstract
Akhlak sudah ada dan muncul sejak adanya manusia pertama kali. Dengan kata lain akhlak telah menjadi tatanan normatif yang mengatur kehidupan manusia pertama tersebut dalam beriteraksi dengan Tuhan dan lingkunganya. Lebih jauh dapat dimaknai, bahwa akhlak muncul bersamaan dengan munculnya manusia pertama kali, walaupun akhlak belum terdefinisikan secara ilmiah saat itu. Namun demikian, secara ilmiah belum ada penyeledikian akhlak pada masa nabi Adam tersebut. Kabar yang sampai kepada umat manusia periode berikutnya hanya melalui wahyu dan kitab suci agama-agama samawi. Nabi-nabi menceritakan dan menjelaskan apa yang disampaikan Tuhan melalui wahyu untuk menjadi pelajaran bagi umatnya masing-masing di setiap periode nabi. Apabila ditinjau secara Ilmiah, penyelidikan akhlak untuk pertama kali dilakukan oleh filosof yunani yang bernama Socrates (murid Phytagoras). Pada mulanya para filosof Yunani tidak banyak yang memperhatikan hal ini (akhlak), kebanyakan mereka disibukkan dalam menyelidiki alam raya, asal usul dan gejala di dalamnya. Setelah itu akhlak mengalami perkembangan pesat dari generasi ke generasi hingga lintas peradaban dan bangsa
Downloads

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.