REFERENSI WACANA DALAM BERITA PEMILU 2019 PADA HARIAN JAWA POS
Abstract
Bahasa sangat penting bagi manusia dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa
Indonesia berfungsi sebagai alat berkomunikasi dari berbagai masyarakat yang
berbeda latar belakang sosial, budaya dan bahasanya, bahkan sebagai alat
penghubungan antar budaya dan daerah. Salah satu fungsi bahasa Indonesia
adalah sebagai alat komunikasi antar anggota masyarakat, baik secara lisan
maupun tulisan. Pemilihan kedua cara bergantung pada situasi komunikasi.
Apabila situasi komunikasi itu tidak memungkinkan dipakai secara lisan maka
dipakai secara tulis. Dalam komunikasi secara lisan, situasi penuturan dikenal
oleh semua partisipan (penutur dan lawan tutur). Yang dimaksud situasi lisan
antara lain berupa gerakan-gerakan anggota tubuh yang menyertai pembicara,
intonasi, mimik dan sebagainya. Berbeda dengan komunikasi tulis, situasi penutur
tidak dapat dikenali pembaca. Dengan demikian, wacana atau tuturan pun dibagi
menjadi dua macam; wacana lisan dan wacana tulis. Untuk wacana yang
disampaikan secara tertulis, penyampaian isi atau informasi disampaikan secara
tertulis. Ini dimaksudkan agar tulisan tersebut dapat dipahami dan
diinterpretasikan oleh pembaca. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui: (1) jenis penanda referensi wacana yang terdapat dalam berita Pemilu
2019 pada harian Jawa Pos, (2) wujud penanda referensi wacana yang terdapat
dalam berita Pemilu 2019 pada harian Jawa Pos, (3) kesalahan pemakaian
referensi wacana yang terdapat dalam berita Pemilu 2019 pada harian Jawa Pos.
Objek penelitian ini berupa penggalan wacana yang diambil dari wacana yang
berupa wacana tulis dalam berita Pemilu 2019 pada harian Jawa Pos bulan April
2019.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah penggalan wacana tulis yang
mengandung referensi dalam berita Pemilu 2019 edisi bulan April 2019. Sumber
data dalam penelitian ini adalah wacana tulis dalam berita Pemilu 2019 pada
harian Jawa Pos. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
simak dengan teknik catat, dam metode dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa jenis penanda referensi di surat kabar
berdasarkan tempat acuannya terdapat referensi endofora (anafora dan katafora)
dan eksofora. Sedangkan wujud penanda referensi menurut tipenya dalam berita
Pemilu 2019 hanya menggunakan referensi persona dan demonstratif.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with PENTAS agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the Engagement right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in PENTAS .
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in PENTAS .
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.