PEMIKIRAN FILSAFAT DALAM NOVEL “GERAK-GERIK” KARYA AH. J.KHUZAENI

  • Rodli Rodli Universitas Islam Darul 'Ulum Lamongan
  • Luthfa Nugraheni Mahasiswa S3 Universitas Sebelas Maret Surakarta
  • Suryo Ediyono Dosen Filsafat Ilmu S3 Universitas Sebelas Maret

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan jenis genre dalam novel Gerak-Gerikkarya AH J Khuzaeni. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif yang menggunakan analisis isi. Novel Gerak-Gerik yang setebal 360 halaman ini disajikan layaknya obrolan di warung kopi.  Topiknya perlompatan kesana kemari. Mulai dari persoalan power syndrome, perubahan, restorasi, rekonsiliasi yang dilatari persoalan kaderisasi organisasi ekstra kampus, bahkan pernyatan filsafat dan tasawufpun menjadi bagian dari rasa nikmatnya paitnya kopi.Pada simpulan akhir, AH J Khuzaeni dengan novel pertama Gerak-Geriknya ini ingin menyampaikan pemikiran-pemikiran yang seringkali tereksplorasi dalam dunia pergerakan, bahwa sesungguhnya aktifis itu adalah kaum akademik, layaknya para filsuf Yunani yang seringkali bertemu pada sebuah taman acadomus, mendiskusikan pemikiran-pemikiran yang akhirnya menjadi teori baru tentang hakekat manusia dan kesemestaan alam. Gerak Gerik menghadirkan ruang diskusi pemikiran warung kopi yang sering diabaikan para akademisi. Diakui atau tidak, dari sanahlah dunia pemikiran, pergerakan dan kekaryaan seringkali hadir. AH J Khuzaeni telah merefleksikannya dalam novel pertamanya. 

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-06-01
How to Cite
Rodli, R., Nugraheni, L., & Ediyono, S. (2019). PEMIKIRAN FILSAFAT DALAM NOVEL “GERAK-GERIK” KARYA AH. J.KHUZAENI. PENTAS : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 5(1), 15-23. Retrieved from https://e-jurnal.unisda.ac.id/index.php/pentas/article/view/1515