DEARSIP : Journal of Architecture and Civil https://e-jurnal.unisda.ac.id/index.php/dearsip <p><strong>DEARSIP, Journal of Architecture and Civil</strong> was first published&nbsp; by Department of Architecture and Civil, Faculty of Engineering, Universitas Islam Darul Ulum, Lamongan. It is a&nbsp;<strong>SINTA 5 accredited journal</strong>&nbsp;by the Ministry of Research, Technology, and Higher Education under Decree number 79/E/KPT/2023 dated 11 May 2023 starting Vol 1, No 1, May 2021 valid for 5 years.&nbsp; As the name implies, this journal has a mission as a medium for the development of science and technology, especially in architecture and planning studies. JAP has broad topics of writing, ranging from technology of building, architecture, city design, to urban environmental planning and its derivations. The coverage of writing in DEARSIP starts from theories to practices, and they are well-writen according to the correct scientific writing rules. JAP is planned to publish twice a year <strong>May and November</strong>.</p> Faculty of Engineering, Universitas Islam Darul Ulum Lamongan en-US DEARSIP : Journal of Architecture and Civil 2808-0947 Penerapan Konsep Arsitektur Neo-Vernakular Melayu Pada Stadion Indoor Tennis di Deli Sport City https://e-jurnal.unisda.ac.id/index.php/dearsip/article/view/6235 <p class="DIsiAbstrak"><span lang="EN-GB">Pada tanggal 19 November 2020 Provinsi Sumatera Utara dan Aceh dipilih bersama sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional ke-21 (PON XXI), sebuah perayaan multi-olahraga nasional yang diadakan setiap empat tahun sekali. Keputusan ini terintegrasi dalam Desain Besar Olahraga Nasional yang didukung oleh Perpres Nomor 86 Tahun 2021. Uniknya, PON kali ini menjadi sejarah baru dengan diselenggarakannya di dua provinsi sekaligus, yaitu Sumatera Utara dan Aceh. Deli serdang merupakan salah satu dari enam kota di Sumatera Utara yang terpilih sebagai tempat penyelenggaraan PON ke-21. Deli Sport City merupakan wadah yang dipersiapkan oleh pemerintah untuk menampung kegiatan Pekan Olahraga Nasional yang akan di lakukan di Kabupaten Kota Deli Serdang merupakan sebagai perwakilan dari Sumatera Utara yang dimana dalam penerapan desainnya mengusung konsep "kemajemukan budaya provinsi Sumatera Utaraā€¯. Untuk mencapai identitas dari Deli Serdang yang memiliki sebagian besar penduduk Melayu dan pada masa lampau merupakan kerajaan melayu maka pendekatan terhadap budaya melayu akan dilakukan untuk penerapan tema Arsitektur Neo-Vernakular yang akan menjadi tema pada perancangan Stadion <em>Indoor Tennis</em> di Deli Sport City. Arsitektur Neo Vernakular merupakan pendekatan desain yang mengangkat kemajemukan budaya baik dari segi elemen arsitektur yang sudah ada, baik secara fisik seperti bentuk, konstruksi, maupun secara non-fisik seperti konsep, filosofi, dan tata ruang. Dengan penerapan ini, memungkinkan elemen-elemen tradisional mengalami pembaruan, sejauh mana yang dibutuhkan, menuju rancangan yang lebih modern. Hasilnya diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pemahaman dan penerapan nilai-nilai budaya dalam perencanaan dan pembangunan kota olahraga, menciptakan ruang yang tidak hanya memfasilitasi kegiatan olahraga tetapi juga merayakan kekayaan warisan budaya provinsi Sumatera Utara.</span></p> Aulia Muflih Nasution Yusri Arifin, Mr. Suprayitno Suprayitno, Mr ##submission.copyrightStatement## 2024-05-30 2024-05-30 4 01 1 11 10.52166/dearsip.v4i01.6235 Penerapan Ekologi Arsitektur dalam Perencanaan Kawasan Puncak Siosar 2000 dengan Pendekatan Desain Edu Agro Wisata https://e-jurnal.unisda.ac.id/index.php/dearsip/article/view/6252 <p>Kawasan Puncak 2000 Siosar ditetapkan oleh Pemerintah Daerah sebagai kawasan wisata.&nbsp; Pada saat ini terdapat wisata petik buah,&nbsp;wisata kebun bunga, yang langsung dikelola oleh masyarakat sekitar. Penelitian ini melakukan pengembangan perencanaan wisata dengan mengangkat pendekatan desain edu-agrowisata yang dirancang dengan konsep ekologi.&nbsp;Dalam penelitian perancangan ini menggunakan metode pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif digunakan dalam pencarian data. Hasil data diolah melalui perhitungan data yang diperlukan lalu melakukan analisis dan konsep perencanaan sehingga dapat menghasilkan perencanaan yang baik. Dalam perencanaan peneliti dibantu dengan software Autocad,Sketchup dan Enscape dalam renderinghasil akhir. Hasil penelitian mengangkat ekologi berupa rancangan dengan memanfaatkan material alam seperti bambu,merancang rainwater harvesting untuk menampung air hujan. Merancang bangunan dengan bentuk fleksibel agar mencapai view dari segala arah. Penelitian perencanaan ini bertujuan memberikan bantuan kepada pemerintah daerah untuk dapat mengolah kawasan wisata menjadi kawasan wisata yang mempunyai nilai edukasi, agrowisata sehingga dapat meningkatkan kualitas lingkungan, kawasan dan masyarakat sekitar.</p> Yunita Syafitri Rambe Mey Sofyarni ##submission.copyrightStatement## 2024-05-30 2024-05-30 4 01 12 24 10.52166/dearsip.v4i01.6252 PERENCANAAN MANAJEMEN PROYEK DALAM MENINGKATKAN EFEKTIFITAS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA DI BOJONEGORO https://e-jurnal.unisda.ac.id/index.php/dearsip/article/view/6262 <p>Kabupaten Bojonegoro masih terus berupaya menuntaskan pembangunan baik infrastuktur maupun sarapana prasana lainnya. Salah satu hal yang menjadi faktor menunjang keberhasilan proyek adalah tersedianya berbagai sumber daya manusia yang memadai dan expert dibidangnya. Sehingga perusahaan jasa konstruksi terus maju dan berkembang serta mendapatkan profit oriented yang baik pula. Banyak aspek yang harus dimiliki oleh setiap tenaga kerja dan harus dapat mendukung tercapainya tujuan organisasi tersebut. Aspek- aspek tersebut meliputi aspek kompetensi, motivasi, loyalitas dan disiplin kerja. Jika aspek sumber daya manusia tersebut&nbsp; dapat dipenuhi, maka kinerja pekerja akan meningkat sehingga produktivitas SDM tersebut juga meningkat.</p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk untuk menyusun secara global aktivitas manajemen proyek dalam bentuk Work Breakdown Structure (WBS). Hasil analisis menunjukkan bahwa pengelolaan sumber daya manusia yang efektif dalam manajemen proyek harus mempertimbangkan beberapa hal antara lain yaitu kompetensi, motivasi, loyalitas, dan disiplin dalam kerja, serta sikap optimis, selain itu dari diagram <em>Activity On Arrow</em> membutuhkan waktu 20 hari untuk menentukan kebutuhan SDM yang diperlukan dalam penyusunan perencanaan manajemen proyek</p> Nova Nevila Rodhi ##submission.copyrightStatement## 2024-05-30 2024-05-30 4 01 25 32 10.52166/dearsip.v4i01.6262 Pengaruh Unsur Bentuk Simbol Terhadap Bangunan Ikonik Sea World Ancol https://e-jurnal.unisda.ac.id/index.php/dearsip/article/view/6265 <p>Indonesia merupakan negara yang mayoritas wilayahnya ditutupi oleh lautan sehingga dikatakan sebagai negara maritim. Namun banyak masyarakat yang tidak menyadari akan kekayaan biota laut yang ada di perairan Indonesia karena minimnya pengetahuan. Faktor lain yaitu kurangnya fasilitas tempat edukasi yang memudahkan masyarakat seperti Sea World. Sea World atau Oceanarium adalah bangunan museum dengan biota laut sebagai objek pamer, dengan tujuan edukasi, rekreasi, observasi, dan konservasi biota laut. Bangunan ini merupakan salah satu sarana edukasi yang paling dikenal luas di masyarakat seperti Sea World Ancol. Sebuah bangunan yang menerapkan arsitektur ikonik dapat dikatakan sebagai sebuah landmark/simbolik yang kehadirannya memberikan dampak yang signifikan terhadap lingkungan sekitar, dengan kemampuan memasarkan citra kota di setiap negara. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi pengaruh unsur bentuk simbol terhadap bangunan ikonik pada studi kasus Sea World Ancol. Penelitian ini&nbsp; menggunakan metodologi deskriptif kualitatif untuk mengumpulkan data sekunder melalui tinjauan literatur yang kemudian ditelaah dan diambil kesimpulannya. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa adanya unsur bentuk simbol pada bangunan Sea World Ancol dapat mempengaruhi konsep ikonik suatu bangunan.</p> Indah Lestari Heru Subiyantoro ##submission.copyrightStatement## 2024-05-30 2024-05-30 4 01 33 43 10.52166/dearsip.v4i01.6265 KAJIAN PENERAPAN ARSITEKTUR IKONIK PADA BANGUNAN MALANG CREATIVE CENTER https://e-jurnal.unisda.ac.id/index.php/dearsip/article/view/6267 <p>Perkembangan dalam dunia arsitektur kini telah tumbuh dengan sangat pesat, Hal ini bisa diketahui dari sejumlah besar bangunan yang dibangun menggunakan pendekatan Arsitektur Ikonik di berbagai&nbsp; manca negara. Arsitektur ikonik sendiri merupakan sebuah bentuk dari realisasi arsitektur yang bisa dijadikan sebuah penanda atau sebuah simbol kawasan atau daerah di lingkungan tersebut. Bangunan ikonik yang tercipta sangat berpengaruh&nbsp; terhadap lingkungan yang ada di sekitarnya. Objek studi bangunan dalam penelitian ini adalah Gedung Malang <em>Creative Center</em> yang terletak di wilayah kota Malang. Bangunan ini merupakan bangunan <em>Creative Center</em> pertama di terletak di wilayah kota Malang. <em>Creative center</em> sendiri merupakan sebuah wadah atau tempat penunjang layanan dan fasilitas tempat berkumpulnya pelaku kreatif yang ingin belajar, menjalin koneksi, menambah relasi dan mengembangkan kreativitasnya diberbagai bidang. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi komponen bangunan yang membuat sebuah bangunan dapat dikatakan sebagai bangunan ikonik<strong>. </strong>Termasuk dalam kategori penelitian kualitatif, penelitian ini mengumpulkan data melalui metode studi pustaka, observasi, dan analisis data secara deskriptif analitik. Data yang diperoleh diolah dan di susun dikaji sehingga diperoleh kesimpulan bahwa bangunan Malang <em>Creative Center</em> dapat dikatakan sebagai bangunan Ikonik karena telah menerapkan beberapa elemen- elemen yang menjadi karakteristik ikonik seperti memiliki skala yang impresif, bentuk yang menakjubkan, mendapat daya tarik tersendiri bagi yang melihatnya dan lokasi yang strategis.</p> Putri Oktafira Melinda Eva Elviana ##submission.copyrightStatement## 2024-05-30 2024-05-30 4 01 44 52 10.52166/dearsip.v4i01.6267 PENERAPAN ARSITEKTUR NEO-VERNACULAR PADA ASRAMA MAHASISWA NUSANTARA DI SURABAYA https://e-jurnal.unisda.ac.id/index.php/dearsip/article/view/6268 <p>Kota Surabaya&nbsp; menjadi salah satu kota yang memiliki kualitas pendidikan perguruan tinggi yang lebih unggul dibandingkan daerah-daerah lainnya di provinsi Jawa Timur. Banyaknya minat pendidikan dari berbagai daerah ke Kota Surabaya, meningkatnya pula akan kebutuhan tempat tinggal sementara. Maka dari itu Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (MENDIKBUDRISTEK RI) memberikan program pembangunan Asrama Mahasiswa Nusantara di Kota Surabaya, sebagai salah satu upaya dalam memberikan&nbsp; fasilitas tempat tinggal sementara bagi mahasiswa luar kota maupun luar provinsi. Penelitian ini berfokus pada desain bangunan Asrama Mahasiswa Nusantara di Surabaya sebagai tempat tinggal bersama dari berbagai suku, bahasa, dan agama yang berbeda di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Arsitektur Neo-Vernacular berpengaruh pada desain bangunan Asrama Mahasiswa Nusantara di Surabaya. Arsitektur Neo-Vernacular merupakan arsitektur yang mengutamakan penerapan prinsip-prinsi dalam desain bangunan dengan mempertimbangkan peran serta budaya lokal dalam kehidupan masyarakat, kosmologis, serta keselarasan antara bangunan dan alam. Metode yang digunakan penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif&nbsp; dengan mendeskripsikan dan mengidentifikasi karakteristik serta prinsip-prinsip Arsitektur Neo-Vernacular pada Asrama Mahasiswa Nusantara di Surabaya. Hasil penelitian ini diharapkan bisa memberikan informasi tentang desain bangunan Asrama Mahasiswa Nusantara di Surabaya dalam penerapan konsep desain Arsitektur Neo-Vernacular.</p> <p><strong>Kata Kunci : Asrama Mahasiswa, Arsitektur Neo-Vernacular, Surabaya</strong></p> Syemti Lizanti Yusvika Ratri Harmunisa ##submission.copyrightStatement## 2024-05-30 2024-05-30 4 01 53 63 10.52166/dearsip.v4i01.6268 HUBUNGAN POLA TATA RUANG DENGAN ASPEK BIOKLIMATIK PADA PERPUSTAKAAN UMUM https://e-jurnal.unisda.ac.id/index.php/dearsip/article/view/6273 <p><em>Library is a place that is a center of information and reference for visitors. The library also plays a role as a supporter of efforts to educate the nation. However, the culture of visiting the library is currently declining, many people tend to spend their free time going to shopping centers rather than adding insight at the library. This may be due to by the lack of facilities in the library and spatial patterns that cannot provide a comfortable atmosphere for visitors to live in longer. In an effort to attract visitors, the library must be able to provide better access to its resources, users, and services, as well as provide complete and comfortable facilities for both children and adults. The application of bioclimatic architecture that examines the relationship between humans, building design, and the surrounding climatic conditions can be used as a reference in building design to meet comfort and energy savings. This research will examine more deeply the relationship between spatial patterns and bioclimatic aspects in public libraries, by taking samples based on literature studies at the Warrnambool Learning and Library Center and the UM Library. The research is presented using a qualitative descriptive method by concluding that the bioclimatic aspect will affect the arrangement of spatial patterns in public libraries, so as to provide comfort to its users.</em></p> 'Afifah Nurul Hidayah Afif Fajar Z ##submission.copyrightStatement## 2024-05-30 2024-05-30 4 01 64 75 10.52166/dearsip.v4i01.6273 KONSEP PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN UMUM SIDOARJO MENJADI LITERACY CENTER BERBASIS PEMBERDAYAAN KOMUNITAS https://e-jurnal.unisda.ac.id/index.php/dearsip/article/view/6274 <p>Perpustakaan umum Kabupaten Sidoarjo merupakan salah satu fasilitas literasi di Kabupaten Sidoarjo yang juga sekaligus menjadi sarana pendidikan publik yang terpusat. Kabupaten Sidoarjo sebagai salah satu kabupaten yang mengalami pengembangan pesat khususnya di bidang pendidikan, didukung dengan semakin berkembangnya banyak komunitas pegiat literasi untuk membantu keberlangsungan penyebaran literasi di Kabupaten Sidoarjo. Sehingga keberadaan komunitas literasi ini perlu didukung dengan adanya fasilitas yang tersentral dan terintegrasi dalam sebuah area pusat literasi. Perpustakaan Umum Kabupaten Sidoarjo saat ini belum sepenuhnya mewadahi adanya kegitan inovasi aktivitas literasi yang lebih interaktif dan komunikatif dengan melibatkan komunitas literasi didalamnya. Sehingga perlu upaya agar kehadiran perpustakaan Umum di Sidoarjo ini dapat sekaligus menjadi pusat literasi. Untuk mewujudkannya, maka diperlukan pengembangan terhadap ruang-ruang yang belum efisien agar dapat dimanfaatkan menjadi fasilitas literasi atraktif dan interaktif serta menghadirkan ruang belajar bersama komunitas literasi untuk menunjang aktifitas literasi dasar maupun literasi khusus. Dalam kajian ini akan mengulas kondisi perpustakaan umum di Sidoarjo beserta potensinya untuk dapat dikembangkan menjadi pusat literasi yang sesuai dengan standar ruang literasi maupun arsitektural. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perpustakaan umum Sidoarjo agar dapat menjadi pusat literasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pengembangan analisis dari hasil observasi dan studi pustaka berupa standar dan syarat penunjang sebuah pusat literasi. Hasil kajian ini berupa rumusan konsep pengembangan <em>literacy center </em>pada Perpustakaan Umum Sidoarjo, dengan harapan melalui pengembangan ini dapat mewadahi perberdayaan komunitas literasi di Sidoarjo pada pemanfaatan ruang-ruang di Perpustakaan untuk dapat berkembang mengikuti inovasi aktivitas literasi yang interaktif dan komunikatif.</p> Bagas Fajar Febriyanto ##submission.copyrightStatement## 2024-05-30 2024-05-30 4 01 76 94 10.52166/dearsip.v4i01.6274 PENERAPAN GREEN ARCHITECTURE TERHADAP PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS INDONESIA https://e-jurnal.unisda.ac.id/index.php/dearsip/article/view/6275 <p><em>Green Architecture</em> atau Arsitektur Hijau merupakan pendekatan inovatif dalam perancangan arsitektur dengan tujuan menciptakan bangunan ramah lingkungan dan berkelanjutan. Konsep ini meliputi efisiensi penggunaan sumber daya alam, penggunaan energi terbarukan, efisiensi pasokan air, peningkatan kualitas udara dalam ruangan serta penggunaan bahan bangunan yang ramah lingkungan. <em>Green Architecture</em> mampu mengurangi dampak negatif lingkungan dari bangunan, serta meningkatkan efisiensi energi serta penggunaan sumber daya alam. Perpustakaan, merupakan ruang publik maupun non-publik yang cukup penting sebagai sumber ilmu pengetahuan, informasi, dan wawasan. Kondisi ruangan yang tenang, nyaman, dan damai adalah salah satu aspek penting dalam merencanakan area perpustakaan. Dengan menerapkan <em>Green Architecture</em> pada perpustakaan, dapat menciptakan nuansa yang nyaman dan sehat bagi penggunanya. Penelitian ini menggunakan studi kasus perpustakaan Universitas Indonesia, Depok, dengan tujuan untuk memahami penerapan <em>Green Arcitecture</em> pada perancangan bangunan perpustakaan. Metode penelitian deskriptif-kualitatif digunakan dalam penelitian ini, dengan menggabungkan informasi dari berbagai sumber dan menganalisanya. Berdasarkan data yang didapat, diperoleh analisis terkait implementasi konsep <em>Green Architecture</em> terhadap Perpustakaan Universitas Indonesia</p> Nurulhidayah Waskitaningrum Azkia Avenzoar ##submission.copyrightStatement## 2024-05-30 2024-05-30 4 01 95 103 10.52166/dearsip.v4i01.6275 ANALISIS KERUSAKAN PERKERASAN JALAN DI JALAN LAREN-BLIMBING MENGGUNAKAN METODE BINA MARGA https://e-jurnal.unisda.ac.id/index.php/dearsip/article/view/6276 <p>Jalan merupakan infrastruktur yang dibangun untuk memperlancar pengembangan daerah. Pada Jalan Laren-Blimbing tersebut mengalami kerusakan. Dengan adanya kerusakan tersebut maka akan banyak dampak yang bisa disebabkan oleh hal tersebut. Dengan tujuan utama penelitian ini adalah untuk menentukan nilai kerusakan jalan yang dimana nantinya bisa menentukan pemeliharaan yang sesuai.</p> <p>Metode Penelitian ini adalah kuantitatif, dengan analisis data yang diperlukan antara lain data kondisi jalan, data kerusakan jalan dan data lalulintas harian rata rata pada jalan tersebut.</p> <p>Dari hasil pengolahan tersebut didapatkan bahwa nilai kondisi jalan yang terjadi pada ruas tersebut adalah 2,3 dan data lalulintas harian rata-rata sebanyak 4164,6 emp/hari sehingga data tersebut tergolong kelas 5. Sehingga dapat dihitung urutan prioritas untuk mengetahui pemeliharaan yang sesuai yaitu dengan nilai 9,8 dimana nilai tersebut termasuk kelas A yaitu program pemeliharaan rutin.&nbsp;</p> Mahendra Winarto agus setiawan intan mayasari Annisa' Carina ##submission.copyrightStatement## 2024-05-30 2024-05-30 4 01 104 112 10.52166/dearsip.v4i01.6276