Penerapan Ekologi Arsitektur dalam Perencanaan Kawasan Puncak Siosar 2000 dengan Pendekatan Desain Edu Agro Wisata

  • Yunita Syafitri Rambe Universitas Medan Area
  • Mey Sofyarni Universitas Medan Area

Abstract

Kawasan Puncak 2000 Siosar ditetapkan oleh Pemerintah Daerah sebagai kawasan wisata.  Pada saat ini terdapat wisata petik buah, wisata kebun bunga, yang langsung dikelola oleh masyarakat sekitar. Penelitian ini melakukan pengembangan perencanaan wisata dengan mengangkat pendekatan desain edu-agrowisata yang dirancang dengan konsep ekologi. Dalam penelitian perancangan ini menggunakan metode pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif digunakan dalam pencarian data. Hasil data diolah melalui perhitungan data yang diperlukan lalu melakukan analisis dan konsep perencanaan sehingga dapat menghasilkan perencanaan yang baik. Dalam perencanaan peneliti dibantu dengan software Autocad,Sketchup dan Enscape dalam renderinghasil akhir. Hasil penelitian mengangkat ekologi berupa rancangan dengan memanfaatkan material alam seperti bambu,merancang rainwater harvesting untuk menampung air hujan. Merancang bangunan dengan bentuk fleksibel agar mencapai view dari segala arah. Penelitian perencanaan ini bertujuan memberikan bantuan kepada pemerintah daerah untuk dapat mengolah kawasan wisata menjadi kawasan wisata yang mempunyai nilai edukasi, agrowisata sehingga dapat meningkatkan kualitas lingkungan, kawasan dan masyarakat sekitar.

Downloads

Download data is not yet available.

References

na, M. (2017). Ecotourism , agro-tourism and rural tourism in the European Union Ecotourism , Agro-Tourism and Rural Tourism in the European Union. October.
Aneka, W. (n.d.). Wisata Alam Kebun Strawberry Lembang di Bandung.
Anisa, A. (2020). Kajian Konsep Arsitektur Ekologi Pada Kawasan Resort Studi Kasus: Pulau Ayer resort and Cottages. Jaur (Journal of Architecture and Urbanism Research), 3(2), 132–133. https://doi.org/10.31289/jaur.v3i2.3413
Arsitektur, J., Teknik, F., & Brawijaya, U. (n.d.). Keberlanjutan Kearifan Lokal.
Artiningsih, N. K. A. (2012). Pemanfaatan bambu pada konstruksi bangunan berdampak positif bagi lingkungan. Metana, 8(1), 1–9.
Dewagana, P., Arif, I. K. A., & Eng, M. (2022). The Sustainability of Bamboo Materials in the Bumi Pemuda Rahayu Bamboo Hall Building. 06, 58–73.
Enrekang, D. I. (2016). Kawasan agrowisata bambapuang di enrekang skripsi.
Florensa, V., Hamidah, N., & Susi, T. (2023). Perancangan Agrowisata di Desa Hurung Bunut Kabupaten Gunung Mas. Sinektika: Jurnal Arsitektur, 20(1), 68. https://doi.org/10.23917/sinektika.v20i1.19107
Frick, H. (n.d.). Dasar-dasar Eko Arsitektur.
Ginting, G., Kismartini, K., Yuniningsih, T., & Afrizal, T. (2022). Analisis Peran Stakeholders dalam Pengembangan Pariwisata Siosar. Perspektif, 11(1), 8–15. https://doi.org/10.31289/perspektif.v11i1.5225
Gunung, K., & Bogor, L. (n.d.). Perencanaan Lanskap Agrowisata Berkelanjutan Kawasan Gunung Leutik Bogor (Budiarjono dan Sitti Wardiningsih).
Handoko, E. B., Maurina, A., Budianastas, Gustin, R., Sudira, B., & Priscilla, J. (2015). Peningkatan Durabilitas Bambu Sebagai Komponen Konstruksi Melalui Desain Bangunan dan Preservasi Material. Hibah Penelitian Mono Disiplin, 1–55.
Karo, K. (2022). Peraturan Daerah Kabupaten Karo Nomor 4 Tahun 2022 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Karo Tahun 2022-2042. https://web.karokab.go.id/images/2022/PerdaKaro004_2022.pdf
Maliki, M. (2021). Siosar Menjadi Pengembangan Pariwisata Andalan Karo. WASPADA,Id. https://waspada.id/features/siosar-menjadi-pengembangan-pariwisata-andalan-karo/
Muhsin, A., Febriany, L. M., Hidayati, H. N., & Purwanti, Y. D. (2015). Material Bambu sebagai Konstruksi pada Great Hall Eco Campus Outward Bound Indonesia. Jurnal Reka Karsa, 3(3), 1–11.
Rambe, Y. S., & Nasution, A. M. (2023). Communication of building in Charles Jencks semiotics at KAKR Bamboo Hall : Vernacular buildings and semiotic trichotomy. 367–376. https://doi.org/10.30822/arteks.v8i3.2224
Sinuhaji, A. P., Rewah, F., & Andaria, K. S. (2021). Kajian Pengembangan Objek Agrowisata Kacinambunan Highland Puncak 2000 Siosar Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo. GEOGRAPHIA : Jurnal Pendidikan Dan Penelitian Geografi, 2(2), 137–141. https://doi.org/10.53682/gjppg.v2i2.1966
Sucipta, A., Nasution, A. M., Rambe, Y. S., Program, M., Arsitektur, S., Teknik, F., Area, U. M., Program, D., Arsitektur, S., Teknik, F., & Area, U. M. (2022). Penerapan Arsitektur Hijau pada Perancangan Apartemen Mahasiswa di Medan. 3(3), 149–159.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta, CV.
Suwantoro, G. (2004). Dasar-Dasar pariwisata. https://onesearch.id/Record/IOS3420.slims-51773?widget=1
Syafitri Rambe, Y., Muflih Nasution, A., & Kastoro, P. (2022). Perancangan Kawasan Agro-Eco-Edu Tourism Pada SMA 2 Plus Panyabungan. Mejuajua: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 2(1), 20. https://doi.org/10.52622/mejuajuajabdimas.v2i1.44
Tarigan, N. P., Purwanti, F., & Hendrarto, B. (2018). Kelayakan Wisata Alam Di Maroon Mangrove Edu Park Semarang. Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES), 6(3), 274–282. https://doi.org/10.14710/marj.v6i3.20586
Yunus, M., & Daud, M. (2015). Efektifitas Pengawetan Bambu untuk Bahan Material Rumah Apung Danau Tempe di SUlawesi Selatan The Preservation Effectiveness Of Bamboo As Material Of Floating House In South Sulawesi. 10(2), 118–129.
Published
2024-05-30
How to Cite
Rambe, Y., & Sofyarni, M. (2024). Penerapan Ekologi Arsitektur dalam Perencanaan Kawasan Puncak Siosar 2000 dengan Pendekatan Desain Edu Agro Wisata. DEARSIP : Journal of Architecture and Civil, 4(01), 12-24. https://doi.org/https://doi.org/10.52166/dearsip.v4i01.6252
Section
Articles