TANTANGAN PONDOK PESANTREN DALAM ERA GLOBALISASI
Abstract
Pondok pesantren merupakan sebuah lembaga pendidikan yang dimiliki oleh Islam di Indonesia. Perkembangannya dari masa ke masa ibarat gelombang yang memiliki dinamika tersendiri. Dalam era globalisasi, pondok pesantren dituntut untuk tetap mampu menunjukkan eksistensinya. Mengingat pondok pesantren hingga kini tetap dikenal sebagai avant garde keilmuan islam.
Globalisasi dengan segala pengaruh baik dan buruk memang tidak bisa dihindari lagi. Dorongan-dorongan menuju globalisasi telah dimulai dengan beberapa tanda. Seperti cepat berkembangnya era komunikasi di negara-negara berkembang. Globalisasi dengan demikian tinggal menunggu momentum untuk benar-benar menjamah wajah budaya masyarakat paling bawah sekalipun.
Tantangan globalisasi terhadap pondok pesantren dimulai ketika terjadi benturan budaya kali pertama dengan dipopulerkannya media elektronik. Permasalahan yang harus diselesaikan adalah, apakah pondok pesantren akan tetap mampu berdiri tegar menghadang arus zaman, atau ia kemudian sedikit demi sedikit mulai berdialektika dengan globalisasi, atau bahkan tergerus dan hilang. Tulisan ini mencoba memotret beberapa jenis pondok pesantren beserta bagaimana cara untuk tetap survive bagi pondok pesantren tanpa harus kehilangan identitas mereka di lingkaran globalisasi.
Downloads
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.