ID, EGO, DAN SUPEREGO DALAM NOVEL AIR MATA TERAKHIR BUNDA KARYA KIRANA KEJORA (KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA)

Abstract

Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan tekstual yang mengkaji aspek psikologi tokoh Delta Santoso. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Air Mata Terakhir Bunda karya Kirana Kejora. Sedangkan data yang diseleksi sebagai bahan analisis berupa kata-kata yang menggambarkan konflik batin tokoh Delta Santoso yang meliputi perjuangan, perasaan cinta, dan konflik. Hasil analisis terhadap novel Air Mata Terakhir Bunda yakni perjuangan dirinya untuk keluar dari kemiskinan yang dialami Delta Santoso dilatarbelakangi oleh keadaan ekonomi keluarga yang di bawah garis kemiskinan. Di balik derita masa kecil tersimpan kekuatan untuk masa depan. Hal itu dibuktikan dengan kerja keras Delta dan ibunya dalam menata masa depan yang lebih baik sehingga membuat Delta Santoso merasakan ganas, beringas, dan kejamnya kehidupan. Belajar yang tekun, rajin, dan pintar adalah bentuk perjuangan yang di lakukan Delta. Perjuangan Delta menuliskan pelajaran besar yakni tak mudah menyerah dalam keterbatasannya. Kekuatan do’a dan cinta yang Maha dahsyat dari ibu untuk mempertahankan hidup anak-anaknya membuat Delta perlahan mendewikan sang ibu, dan tak bisa tergantikan walau nantinya ia segera menikah dengan wanita yang juga akan menjadi ratu di hatinya. Perasaan cinta yang sangat dalam pada ibunya membawa kemelut antara dirinya dengan kekasihya sehingga berpengaruh pada kondisi psikologi Delta. Tumbuh hanya dengan kakak dan ibunya, tak pernah mengenal arti keluarga besar membuatnya menjadi cengeng, pikiran mulai kacau dengan apa yang namanya cinta dan ikatan.