INVASI JEPANG DI SEMENANJUNG KOREA DAN HINDIA BELANDA: RESISTENSI BANGSA KOREA DAN INDONESIA KEPADA JEPANG

  • Yuni Wachid Asrori DBSMB SV UGM
Keywords: Imperialisme Jepang, Resistensi, Perang Asia Pasifik, Invasi

Abstract

Imperialisme Jepang dimulai dengan semangat untuk memenangkan konstelasi politik di Asia Timur dalam mewujudkan impian Jepang menjadi pemimpin Asia. Penaklukan Semenanjung Korea, kemenangan atas Kekaisaran Rusia dan penaklukan China meneguhkan dominasi Jepang di Asia Timur walaupun meninggalkan trauma dan permasalahan sosial hingga sekarang. Doktrin Kemakmuran Asia Timur Raya menyertakan Asia Tenggara sebagai bagian penting sebagai penyedia sumber daya alam yang dapat bermanfaat dalam mendukung Jepang pada perang Asia Pasifik. Penelitian tentang resistensi masyarakat Korea dan Indonesia terhadap Jepang dilakukan dengan studi pustaka yang difokuskan pada hubungan kausalitas antara kedatangan militer Jepang dengan reaksi masyarakat Jepang dan Indonesia terhadap kedatangan Jepang. Reaksi yang ditunjukkan masyarakat Korea dan Indonesia dalam menghadapi kedatangan Jepang menunjukkan hasil yang berbeda, masyarakat Korea sangat menentang kedatangan Jepang, sedangkan masyarakat Indonesia tidak bereaksi banyak terhadap Jepang. Bangsa Korea menunjukkan resistensi kuat karena rekam sejarah Jepang yang tidak baik di Semenanjung Korea dengan intimidasi dan campur tangan terhadap urusan Kerajaan Joseon. Sedangkan kedatangan Jepang yang begitu cepat membuat masyarakat tidak banyak bereaksi menanggapi kedatangan pasukan Jepang. Namun disisi lain, harapan kemerdekaan dari penderitaan akibat penjajahan menjadi faktor kuat minimnya resistensi terhadap kedatangan pasukan militer Jepang.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-06-28
How to Cite
Asrori, Y. (2024). INVASI JEPANG DI SEMENANJUNG KOREA DAN HINDIA BELANDA: RESISTENSI BANGSA KOREA DAN INDONESIA KEPADA JEPANG. HUMANIS: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Dan Humaniora, 16(2), 32-42. https://doi.org/https://doi.org/10.52166/humanis.v16i2.6583
Section
Articles