Analisis Cluster Ward Pada Pengelompokan Wilayah Puskesmas Di Kota Kediri Berdasarkan Penyakit Tidak Menular

  • ahmad afif IIK BHAKTA

Abstract

Abstrak. Penyakit tidak menular menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Kegiatan skrining atau deteksi dini dan pemantauan faktor resiko penyakit tidak menular sangat penting dilakukan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian di suatu wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk mengelompokan wilayah Puskesmas di Kota Kediri dan mengetahui karakteristik dari setiap kelompok yang terbentuk. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan data sekunder. Data penelitian didapatkan dari pencatatan jumlah kasus penyakit tidak menular yang terdapat di 9 Puskesmas Induk dan 1 Puskesmas Perawatan Kota Kediri tahun 2019. Teknik analisis statistika yang digunakan adalah analisis cluster ward. Variabel penyakit tidak menular meliputi kardiovaskuler, kanker, obesitas, diabetes mellitus, penyakit paru obstruktif kronik, stroke, asma bronkiale, hipertensi, gagal jantung dan ginjal kronik. Hasil penelitian menunjukkan pengelompokan wilayah Puskesmas di Kota Kediri berdasarkan kesamaan karakteristik dari jumlah kasus penyakit tidak menular tahun 2019 adalah 3 kelompok, yaitu kelompok 1 terdiri dari 3 Puskesmas, kelompok 2 terdiri dari 4 Puskesmas dan kelompok 3 terdiri dari 2 Puskesmas. Kesimpulan dan saran berdasarkan karakteristik dari masing – masing kelompok, diperoleh kelompok 1 memiliki jumlah kasus penyakit tidak menular terendah, kelompok 2 sedang dan kelompok 3 tertinggi. Sehingga disarankan kelompok 3, yaitu Puskesmas Sukorame dan Pesantren II harus lebih optimal dalam mengurangi jumlah kasus penyakit tidak menular.

Kata Kunci : penyakit tidak menular; puskesmas; ward

References

[1] Kementerian Kesehatan RI, Profil Kesehatan Indonesia 2021. Jakarta; 2022
[2] https://www.kedirikota.go.id/p/dalamberita/13717/awasi-risiko-penyakit-tidak-menular-di-masyarakat-ini-yang-dilakukan-dinkes-kota-kediri. [20 September 2022]
[3] Imam G. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 25. UNDIP. Semarang. 2018
[4] Nurjanah, YP. Pola Penyebaran Dan Pengelompokan Pada Penderita Penyakit Menular Berdasarkan Kecamatan Di Kabupaten Probolinggo Tahun 2014 Menggunakan Analisis Korespondensi Dan Analisis Cluster. Tugas Akhir ITS. 2016
[5] Lilis L, Gusti NAW, Baharuddin, Bahriddin A, Rikha FR, Pengelompokan Desa Berdasarkan Indikator Kesehatan Dan Peternakan Dengan Metode Ward Pada Analisis Gerombol Berhierarki (Studi Kasus : Kecamatan Ranometo, Kabupaten Konsel Sulawesi Tenggara). In : Prosiding Seminar Nasional Teknologi Terapan Inovasi dan Rekayasa. UHO. Kendari. 2019
[6] Herti M, Lusi K, Astridya P, Nailul I. Disparitas Pembangunan Kesehatan Di Indonesia Berdasarkan Keluarga Sehat. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan. Jakarta. 2020
[7] Ahmad A, Mohamad AF. Penyebaran Penyakit Tidak Menular Berdasarkan Wilayah Puskesmas Di Kota Kediri Menggunakan Analisis Korespondensi. Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika. Jombang. 2021
Published
2022-12-31
How to Cite
afif, ahmad. (2022). Analisis Cluster Ward Pada Pengelompokan Wilayah Puskesmas Di Kota Kediri Berdasarkan Penyakit Tidak Menular. UJMC (Unisda Journal of Mathematics and Computer Science), 8(2), 39-44. https://doi.org/https://doi.org/10.52166/ujmc.v8i2.3567