Perbandingan Kinerja Angkutan Umum Konvensional dan Angkutan Umum Berbasis Online di Banyuwangi
Abstract
Angkutan umum di Banyuwangi saat ini, bukan hanya angkutan umum konvensional, namun juga terdapat angkutan berbasis online. Terdapat kelebihan dan kekurangan pada masing-masing angkutan umum tersebut. Setiap masyarakat mempunyai penilaian yang berbeda terhadap kinerja angkutan umum tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan kinerja dari kedua angkutan umum tersebut. Penelitian ini menggunakan metode importance performance analysis (IPA). Metode IPA adalah suatu metode yang digunakan untuk menganalisa data mengenai kinerja pelayanan dan kepentingan. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan untuk angkutan umum konvensional yang perlu di tingkatkan kinerjanya adalah item yang masuk kuadran A atau tingkat harapan responden tinggi tetapi kinerja pelayanannya rendah yaitu tentang fasilitas temperatur suhu ruangan yang berfungsi baik dan pengemudi dapat menjamin keselamatan pengguna jasa. Bagi angkutan umum berbasis online yang perlu di tingkatkan kinerjanya adalah item tentang ketepatan waktu yang ditempuh, lapisan pada kaca kendaraan guna mengurangi cahaya matahari secara langsung dan pengemudi dapat menjamin keselamatan pengguna jasa.
References
Perkotaan dalam Trayek Tetap dan Teratur, Pub. L. No. SK.687/AJ.206/DRJD/2002 (2002). Indonesia.
[2] Likert, R. (1932). A Technique For The Measurement Of Attitudes. (R. . Woodworth, Ed.). New York: Archives of
Psychology.
[3] Peraturan Menteri Perhubungan RI No. PM 98. Standar Pelayanan Minimal Angkutan Orang dengan Kendaraan
Bermotor Umum dalam Trayek (2013)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish in UJMC (Unisda Journal of Mathematics and Computer Science) agree to the following terms:
1.Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
2.Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3.Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.