TANTANGAN PENDIDIKAN ISLAM DI ERA DISRUPSI BERBASIS BUDAYA ISLAM NUSANTARA

  • Khotimatus Sholikhah Universitas Islam Darul 'Ulum Lamongan
  • Mahmuhtarom Halimun Rasyid Universitas Wahid Hasyim Semarang
  • Ifada Retno Ekaningrum Universitas Wahid Hasyim Semarang
  • Mudzakkir Ali Universitas Wahid Hasyim Semarang
Keywords: Pendidikan Islam, Disrupsi, Budaya Islam Nusantara

Abstract

Kemajuan pesat dan perkembangan di awal abad 21 membawa fenomena era disrupsi. Disrupsi bukan hanya sekedar perubahan kecil akan tetapi perubahan yang dapat mengubah tatanan fundamental. Aktivitas manusia bergeser dari dunia nyata menuju ke dunia maya. Perubahan tersebut dapat dilihat dari penggunaan alat komunikasi yang canggih sebagai tanda metode komunikasi  yang berubah. Salah satu perubahan mendasar tersebut adalah perkembangan atau evolusi teknologi yang bertujuan untuk mencari celah-celah dalam kehidupan manusia. Situasi ini memudahkan digitalisasi yang dihasilkan dari perkembangan teknologi (khususnya informasi). Digitalisasi ini telah mengubah hampir setiap bidang kehidupan, termasuk  dunia kerja.

Maka, tantangan pendidikan Islam di era disrupsi teknologi atau perkembangan teknologi semakin komplek dan dibutuhkan usaha dan upaya yang relevan untuk menjawab semua permasalahan di era disrupsi seperti 1) meningkatnya multikulturalisme dan pluralisme dalam masyarakat modern, 2) meningkatnya penggunaan media teknologi dan informasi pada masyarakat modern, 3) globalisasi yang semakin mempercepat perubahan sosial dan budaya, 4) tantangan dalam mengimplementasikan ajaran Islam yang relevan dengan kondisi sosial, budaya dan masyarakat. Pendidikan Islam perlu menghadirkan pendekatan yang sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan media sosial, sehingga dapat menghasilkan penerus bangsa yang terampil dan bijak dalam menggunakan teknologi dan media sosial tetapi tetap konsisten dan mengamalkan nilai-nilai Islam. Pendidikan Islam yang terus mengembangkan metode dan pendekatan yang relevan dengan kondisi sosial dan budaya masyarakat akan membantu meningkatkan pemahaman umat Islam terhadap ajaran Islam dan relevansinya dalam kehidupan sehari-hari.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aisa, Aufia, and Linta Lisvita. “Penggunaan Teknologi Informasi Dalam Pembelajaran Online Masa Covid-19.” JoEMS (Journal of Education and Management Studies) 3, no. 4 (2020): 47–52.
Andriani, Astri Dwi, Rohmat Awaludin, Iqbal Amar Muzaki, Hadi Pajarianto, Irfan Sophan Himawan, Isnawati Nur Afifah Latif, Rico Setyo Nugroho, and M Imaduddin. Pendidikan Agama Islam Di Era Disrupsi. TOHAR MEDIA, 2022.
Dan Zarella. The Social Media Marketing Book. Jakarta: PT Serambi Ilmu Semesta Anggota IKAPI, 2010.
Darwin, Charles. On the Origin of Species, 1859. Routledge, 2004.
Denis McQuail. Mass Communication Theory. London: Sage Publication, 2000.
Departemen Pendidikan Nasional. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2004.
Dulkiah, Moh, and Paelani Setia. “Pola Penyebaran Hoaks Pada Kalangan Mahasiswa Perguruan Tinggi Islam Di Kota Bandung.” Jurnal SMART (Studi Masyarakat, Religi, Dan Tradisi) 6, no. 2 (2020): 1–16.
Febriani, Suci Ramadhanti, and Ayu Desrani. “Pemetaan Tren Belajar Agama Melalui Media Sosial.” Jurnal Perspektif 14, no. 2 (2021): 339–56.
Fikri, Ali. “Pengaruh Globalisasi Dan Era Disrupsi Terhadap Pendidikan Dan Nilai-Nilai Keislaman.” Sukma: Jurnal Pendidikan 3, no. 1 (2019): 117–36.
Hidayat, Andi, Sopyan Hadi, and Syamsul Marlin. “Strategi Pendidikan Islam Di Era Disrupsi.” Misykat Al-Anwar Jurnal Kajian Islam Dan Masyarakat 4, no. 2 (2021): 215–34.
Indonesia), Mastel (Masyarakat Telematika. “Wabah Hoaks Nasional 2019.” Online, 2019. https://mastel.id/hasil-survey-wabah-hoax-nasional-2019/.
Indonesia, Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet. “Penetrasi Dan Pengguna Internet 2022,” 2022. https://apjii.or.id/gudang-data/hasil-survei.
Iriantara, Yosal, and Rema Karyanti Soenendar. “Literasi Media: Apa, Mengapa, Bagaimana,” 2009.
Kahmad, Dadang H. Sosiologi Agama: Potret Agama Dalam Dinamika Konflik, Pluralisme Dan Modernitas. Pustaka Setia, 2011.
Khatimah, Husnul. “Posisi Dan Peran Media Dalam Kehidupan Masyarakat.” Tasamuh 16, no. 1 (2018): 119–38.
Kurniawan, M Arif, Agus Miftahillah, and Nilna Milhatan Nasihah. “Pembelajaran Berbasis Student-Centered Learning Di Perguruan Tinggi: Suatu Tinjauan Di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.” Lentera Pendidikan: Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan 21, no. 1 (2018): 1–11.
Muhaimin, Abdul Ghoffir. Damai Di Dunia, Damai Untuk Semua: Perspektif Berbagai Agama. Proyek Peningkatan Pengkajian Kerukunan Hidup Umat Beragama, Puslitbang …, 2004.
Muttaqin, Tatang. “Membangun Nasionalisme Baru: Bingkai Ikatan Kebangsaan Indonesia Kontemporer.” Jakarta: Bappenas [Badan Perancang Pembangunan Nasional], 2006.
Nashihuddin, Wahid. “Pustakawan, Penangkal Informasi Hoax Di Masyarakat.” Pusat Dokumentasi Dan Informasi Ilmiah–LIPI, Halaman, 2017, 1–5.
Nasrullah, Rulli. Komunikasi Antar Budaya: Di Era Budaya Siber. Prenada Media, 2018.
Noor, Triana Rosalina. “Komunikasi Interpersonal Remaja Yatim Di Panti Asuhan Hidayatush Shibyan Surabaya.” In Prosiding Seminar Nasional Prosiding Seminar Nasional & Call Paper Psikologi Sosial, 333–40, 2019.
———. “ORIENTASI AKTIVITAS DAN KELOMPOK KEAGAMAAN MAHASISWA: Sebuah Analisis Sosiologi Dan Psikologi.” In Prosiding Seminar Nasional Islam Moderat, 1:154–63, 2018.
Putri, Dini Palupi. “Pendidikan Karakter Pada Anak Sekolah Dasar Di Era Digital.” AR-RIAYAH: Jurnal Pendidikan Dasar 2, no. 1 (2018): 37–50.
Rafa’al, Mubaddilah, and Suwandi S Sangadji. “Merawat Moderasi Beragama Cerdas Bermedia Di Pondok Pesantren Harisul Khairaat Kelurahan Ome Kota Tidore Kepulauan.” Jurnal Abdimas Bina Bangsa 1, no. 2 (2020): 223–30.
Sulthani, Dinil Abrar. “Konsep Pendidikan Agama Pada Zaman Milenial.” Indonesian Journal of Islamic Education Studies (IJIES) 3, no. 2 (2020): 216–35.
Surbakti, Ramlan. Memahami Ilmu Politik. Grasindo, 1992.
Suyanto, Totok, Ketut Prasetyo, Prasetyo Isbandono, Ita Mardiani Zain, Iman Pasu Purba, and Gading Gamaputra. “Persepsi Mahasiswa Terhadap Kemunculan Berita Bohong Di Media Sosial.” Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan 15, no. 1 (2018): 52–61.
Umachandran, Krishnan, Igor Jurcic, Debra Ferdinand-James, Mohamed Mohamed Tolba Said, and Adnan Abd Rashid. “Gearing up Education towards Industry 4.0.” International Journal 17, no. 02 (2018).
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional, 2003.
Walidah, Iffah Al. “Tabayyun Di Era Generasi Millenial.” Jurnal Living Hadis 2, no. 2 (2017): 317–44.
Wijaya, Mirza Mahbub. “Paradigma Berpikir Guru Pendidikan Agama Islam Di Era Disrupsi.”.” Progress 7 (2019): 123–47.
Published
2023-07-13
How to Cite
Sholikhah, K., Rasyid, M. H., Ekaningrum, I. R., & Ali, M. (2023). TANTANGAN PENDIDIKAN ISLAM DI ERA DISRUPSI BERBASIS BUDAYA ISLAM NUSANTARA. TA’LIM : Jurnal Studi Pendidikan Islam, 6(2), 192-213. https://doi.org/https://doi.org/10.52166/talim.v6i2.4286
Section
Articles