Dina KAJIAN PSIKOLINGUISTIK DALAM PEMBELAJARAN BAHASA (STUDI PUSTAKA)

Studi Pustaka

  • Dina Aprilia Universitas Islam Nusantara
  • N.Yeffa Afnita Apriliyani

Abstract

Bahasa memiliki peran penting bagi kehidupan kita dalam sehari-hari maka dari itu bahasa memiliki fungsi dan peran. Psikolinguistik termasuk ilmu yang menjelaskan proses-proses psikologis yang terjadi karena manusia mewujudkan kalimat dan memahami kalimat yang didengar ketika sedang berkomunikasi dan cara manusia dalam memperoleh bahasa. Dengan memahami psikolinguistik guru dapat melihat, menelaah, dan mengevaluasi proses yang terjadi dalam diri siswa ketika belajar bahasa sehingga apabila dalam prosesnya terjadi suatu kesalahan, guru dapat mengamatinya melalui ilmu psikologi dalam tiga ranah, yaitu kognitif, psikomotorik, dan afektif. Jenis metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah library research (studi kepustakaan). Studi pustaka ini dilakukan dengan berfokus kepada kajian psikolinguistik pada pengajaran atau pembelajaran bahasa yang bertujuan untuk mengetahui pentingnya psikolinguistik terhadap pembelajaran bahasa. Teknik pengolahan data pada penelitian yaitu, dengan melakukan observasi, mereview, mencatat dan mengumpulkan data yang relevan yang sesuai dengan objek kajian pada penelitian ini. Pembelajaran bahasa dapat dikatakan mencakup dua hal, yaitu bahasa dan kegiatan berbahasa. Kegiatan berbahasa yang dilakukan siswa pada dasarnya berlangsung secara mekanistik dan mentalistik. Masalah-masalah pembelajaran bahasa akan muncul dari setiap komponen pembelajaran yang meliputi: siswa, guru, kurikulum, lingkungan tempat belajar, dan sarana/prasarana. Tujuan utama pelaksanaan pembelajaran bahasa, yaitu agar siswa mampu berkomunikasi dan berinteraksi dengan bahasa yang baik dan benar.

 

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-01-29
How to Cite
Aprilia, D., & Apriliyani, N. (2024). Dina KAJIAN PSIKOLINGUISTIK DALAM PEMBELAJARAN BAHASA (STUDI PUSTAKA). PENTAS : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 9(2), 15-22. https://doi.org/https://doi.org/10.52166/pentas.v9i2.4868