TRADISI RASULAN: NILAI PENDIDIKAN DARI KEARIFAN LOKAL DESA SELANG WONOSARI GUNUNGKIDUL

  • Frisma Mufti Hafisyah Dewanti Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
  • Muhammad Shaleh Assingkily Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
  • Izzatin Kamala Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
Keywords: Nilai Pendidikan, Panen, Tradisi Rasulan.

Abstract

Abstrak
Setiap musim panen tiba, masyarakat Desa Selang Wonosari Gunungkidul
menyambutnya dengan tradisi rasulan. Ungkapan syukur yang membudaya dalam
tradisi tersebut, menjadi kearifan lokal daerah dengan kandungan unsur nilainya.
Tulisan ini bertujuan mengkaji nilai pendidikan dari kearifan lokal Desa Selang
Wonosari Gunungkidul. Dalam pembahasan akan diuraikan bagaimana
pelaksanaan tradisi rasulan di Desa Selang Kecamatan Wonosari Kabupaten
Gunungkidul, apa saja muatan nilai-nilai pendidikan yang terdapat pada tradisi
rasulan dan bagaimana nilai-nilai tersebut diberikan. Penelitian menggunakan
pendekatan kualitatif dengan latar kegiatan yaitu tradisi rasulan di Desa Selang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa di dalam tradisi rasulan terdapat kegiatan
bersih dusun, kirab gunungan, slametan dan pentas seni. Adapun nilai-nilai
keislaman dalam tradisi tersebut secara garis besar meliputi nilai pendidikan
akidah dan pendidikan akhlak. Nilai pendidikan akidah mencakup (1) memupuk
2
rasa keyakinan kepada Allah swt. dengan mengucap rasa syukur, (2) mengingat
Allah swt. melalui slametan berupa doa, tahlil dan zikir. Sedangkan nilai
pendidikan akhlak mencakup (1) nilai keikhlasan, (2) solidaritas, silaturahmi dan
keharmonisan antarwarga, (3) saling berbagi melalui sedekah “bumi” dan
makanan antarwarga.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2020-01-10
How to Cite
Dewanti, F., Assingkily, M., & Kamala, I. (2020). TRADISI RASULAN: NILAI PENDIDIKAN DARI KEARIFAN LOKAL DESA SELANG WONOSARI GUNUNGKIDUL. MIDA : Jurnal Pendidikan Dasar Islam, 3(1), 53-64. https://doi.org/https://doi.org/10.52166/mida.v3i1.1840
Section
Articles