Integrasi Kurikulum Pesantren dan Kurikulum Madrasah Aliyah di MA Islamiyah Pondok Pesantren Attanwir Desa Talun Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro
Abstract
Sebuah lembaga pendidikan mendapatkan kriteria baik apabila mampu mencetak output yang berkualitas dan berkarakter, itu akan berhasil salah satunya dengan merancang dan menerapkan kurikulum pendidikan yang baik berupa integrasi kurikulum pesantren dan kurikulum Madrasah Aliyah Di MA Islamiyah Pondok Pesantren Attanwir Desa Talun Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro. Meski dalam prakteknya cukup banyak lembaga–lembaga pendidikan Islam yang cenderung meningkatkan dimensi keakhiratan semata. Awal kehadiran pondok pesantren bersifat tradisional untuk mendalami ilmu-ilmu agama Islam sebagai pedoman hidup (tafaqquh fi al-din) dengan menekankan pentingnya moral dalam bermasyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis integrasi kurikulum pesantren dan kurikulum Madrasah Aliyah Dipondok Pesantren Attanwir Desa Talun Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro yaitu bentuk integrasi kurikulum. Secara garis besar tahapan penelitian dibagi menjadi tiga tahapan yaitu tahapan persiapan, tahapan penelitian dan tahapan penyelesaian. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan penelitian kualitatif. Telah ditemukan tiga bentuk integrasi kurikulum yaitu bentuk Dakhilat Ta’lim wal Mudarosah sama dengan istilah kegiatan intrakuriluler, bentuk Khorijat Ta’lim wal Mudarosah sama dengan kegiatan kokurikuler, bentuk Mutammimat Ta’lim wal Mudarosah sama dengan konsep kurikulum ekstrakurikuler.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.