Analisis Percepatan Waktu Dan Biaya Proyek Peningkatan Jalan Menggunakan Metode Time Cost Trade Off dengan Penambahan Jam Kerja dan Jumlah Alat(Studi Kasus: Jalan Betoyo-Dagang Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik)

  • Intan Mayasari Teknik Unisda Lamongan
  • Agus Setiawan Teknik Unisda Lamongan
Keywords: Waktu, Biaya, TCTO

Abstract

Keterlambatan proyek merupakan permasalahan yang sering terjadi. Keterlambatan ini sangat merugikan pihak-pihak yang terkait, baik itu kontraktor maupun pemilik proyek itu sendiri. Namun  keterlambatan tak bisa terelakkan karena pada setiap pelaksanaan terdapat berbagai kemungkinan yang dapat menyebabkan keterlambatan. Pekerjaan peningkatan jalan Betoyo-Dagang Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik, juga mengalami kendala. Yakni keterlambatan kontraktor dalam menyelesaikan progres pekerjaan. Pekerjaan ini dijadwalkan akan selesai pada akhir tahun. Pada realita di lapangan progres tidak sesuai dengan jadwal yang direncanakan. Dapat dipastikan proyek ini akan mengalami keterlambatan dalam penyelesaiannya. Salah satu solusi yang bisa dilakukan untuk mengatasi keterlambatan proyek adalah dengan melakukan percepatan. Akan tetapi, percepatan tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Dengan melakukan sebuah percepatan, maka biaya pelaksanaan proyek akan bertambah. Oleh karena itu, percepatan harus diperhitungkan secara teliti agar durasi proyek tepat pada waktunya dan biaya yang dikeluarkan tidak membengkak. Untuk mencegah terjadinya keterlambatan penyelesaian proyek pekerjaan peningkatan jalan Betoyo-Dagang Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik. Dalam hal ini peneliti melakukan analisis percepatan proyek dengan menggunakan metode Time Cost Trade Off. Dengan menentukan titik kritis pekerjaan proyek pekerjaan Peningkatan Jalan Betoyo-Dagang kecamatan Manyar Kabupaten Gresik. Dengan menggunakan metode PDM (Precedence Diagram Method) dibantu dengan software Microsoft Project. Menentukan crash duration dan crash cost pada pekerjaan tersebut. Dengan menggunakan dua alternatif yakni penambahan jam kerja dan penambahan jumlah alat berat.  Kemudian ditentukan cost slope dari kedua alternatif tersebut, baru dilakukan analisis pertukaran waktu dan biaya dengan time cost trade off . Langkah selanjutnya menentukan waktu pekerjaan yang paling optimum, dengan biaya terefisien. Durasi dan biaya normal proyek adalah 135 hari dengan biaya Rp. 9.490.499.000. Sedangkan jika proyek mengalami keterlambatan maka durasi yang dibutuhkan 162 hari dengan biaya Rp. 9.668.128.600. setelah dilakukan analisis percepatan menggunakan metode Time Cost Trade Off dengan penambahan jam kerja, yakni durasi menjadi 134,3 hari dengan biaya setelah percepatan Rp. 9.581.528.000. Durasi dan biaya setelah dilakukan analisis percepatan menggunakan metode Time Cost Trade Off dengan penambahan alat berat, yakni durasi menjadi 132,6 hari. Dengan biaya setelah percepatan Rp. 9.582.026.000. Durasi dan biaya paling optimum yang harus diterapkan yakni dengan percepatan menggunakan penambahan jam kerja.

Downloads

Download data is not yet available.

References

A. P., Andrea Saputra. 2017. Analisis Percepatan Aktifitas Pada Proyek Jalan Dengan Menggunakan Metode Fast Track , Crash Program, Dan What-If. Malang: Universitas Brawijaya.
Adi, Restu Rama Bayu. 2016. Analisa Percepatan Proyek Metode Crash Program Studi Kasus: Proyek Pembangunan Gedung Mixed Use Sentraland. Semarang: Universitas Diponegoro.
Asmaroni, Dedy. 2019. Analisis Percepatan Durasi Terhadap Pekerjaan Proyek Konstruksi Time Cost Trade Off Method (Studi Kasus: Pembangunan Gedung Dinas Perdagangan Dan Perindustrian Kabupaten Sampang). Pamekasan: Universitas Madura.
Aspianingrum, F. G., & Sugiyarto. 2017. Penerapan Metode Crashing Dalam Percepatan Durasi Proyek Dengan Alternatif Penambahan Jam Lembur dan Shift Kerja. e-Jurnal Matriks Teknik Sipil.
Biswas, S. K. 2016. Time-Cost Trade-Off Analysis in a Construction Project Problem: Case Study. Dhaka: Bangladesh University of Engineering and Technology.
Ervianto, Wulfram I. 2002. Manajemen Proyek Konstruksi, Edisi Pertama. Yogyakarta: Salemba Empat.
Fauzan, R. 2016. Analisis Optimasi Waktu dan Biaya dengan Metode Time Cost Trade Off pada Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulubelu Unit 3&4 Lampung. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Handoko, T. 2000. Manajemen Personalia dan Sumberdaya Manusia. Jakarta: Erlangga.
Harjanto, Eddy. 2003. Sains Manajemen : Analisis Kuantitatif Untuk Pengambilan Keputusan. Jakarta: Grasindo.
Herjanto, E. 2003. Manajemen Produksi dan Operasi. Jakarta: Grasindo.
Ibrahim, Bachtiar. 2001. Rencana dan Estimate Real Of Cost. Jakarta: Bumi Aksara
Izzah, Nailul. 2017. Analisis Pertukaran Waktu dan Biaya Menggunakan Metode Time Cost Trade Off (TCTO) pada Proyek Pembangunan Perumahan di PT. X. Madura: Sekolah Tinggi Teknik Qomaruddin Gresik.
Jaya, Adi Aprian. 2019. Kajian Pengaruh Percepatan Waktu Pekerjaan Konstruksi Terhadap Biaya Proyek Bess Mansion Apartement Surabaya. Surabaya: Universitas Dr. Soetomo.
Katti, Anagha. 2016. Project Crashing to Solve Time-Cost TradeOff . Pune
Maharashtra India.
Kustiani, Ika. 2016. Analisis Time Cost Trade Off Untuk Mengejar Keterlambatan Pelaksanaan Proyek Di Bandar Lampung. Bandar Lampung: Universitas Lampung.
Luthan dan Syafriandi. 2006. Aplikasi Microsoft Project untuk Penjadwalan Kerja Proyek Teknik Sipil. Yogyakarta: CV. Andi Offset
Maddepungeng, Andi. 2015. Analisis optimasi biaya dan waktu dengan metode TCTO (time cost trade off) (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Pasar Petir Serang Banten). Banten: Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Muhammad, Ardien Aslam. 2015. Analisa Time Cost Trade Off pada Proyek Pasar Sentral Gadang Malang. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Nuciferani, Felicia T. 2019. Pengurangan Risiko Pinalti Dengan Time Cost Trade Off Pada Proyek Konstruksi. Surabaya: Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya.
Oetomo, Wateno. Priyoto. 2017. Analisis Waktu Dan Biaya Dengan Metode Crash Duration Pada Keterlambatan Proyek Pembangunan Jembatan Sei Hanyu Kabupaten Kapuas. Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII: Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Priyo, Mandiyo. 2015. Aplikasi Metode Time Cost Trade Off Pada Proyek Konstruksi: Studi Kasus Proyek Pembangunan Gedung Indonesia. Yogyakarta: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Priyo, Mandiyo. 2016. Analisis Percepatan Waktu Dan Biaya Proyek Konstruksi Dengan Penambahan Jam Kerja (Lembur) Menggunakan Metode Time Cost Trade Off: Studi Kasus Proyek Pembangunan Prasarana Pengendali Banjir. Yogyakarta: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Purnamawati, M. N. 2015. Analisys Time Cost Trade Off dengan Penambahan Jam Kerja Optimum. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Rochmanhadi. 1992. Kapasitas dan Produksi Alat-Alat Berat. Jakarta: YBPPU.
Rostiyanti, Susy Fatena. 2002. Alat Berat Untuk Proyek Konstruksi. Jakarta: Rineka Cipta.
Soeharto, I. 1995. Manajemen Proyek dari Konseptual Sampai Operasional. Jakarta: Erlangga.
Syah, Mahendra Sultan. 2004. Manajemen Proyek : Kiat Sukses Mengelola Proyek. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Vivaldy, Irwin Arsis. 2018. Analisis Percepatan Proyek Dengan Metode Time Cost Trade Off Pada Pekerjaan Pondasi Tiang Pancang Proyek Makassar New Port - Paket D. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Wilopo, Djoko. 2009. Metode Konstruksi dan Alat-Alat Berat. Jakarta. Universitas Indonesia (UI Press).
WK, Mas Nabilah. 2018. Analisa Biaya Dan Waktu Project Crashing Pada Pembangunan Kapal Baru (Studi Kasus Pemmbangunan Kapal Cargo Ro-Pax 300 Di PT. Adiluhung Sarana Segara Indonesia). Surabaya: Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya.
Published
2021-05-31
How to Cite
Mayasari, I., & Setiawan, A. (2021). Analisis Percepatan Waktu Dan Biaya Proyek Peningkatan Jalan Menggunakan Metode Time Cost Trade Off dengan Penambahan Jam Kerja dan Jumlah Alat(Studi Kasus: Jalan Betoyo-Dagang Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik). DEARSIP : Journal of Architecture and Civil, 1(1), 57-70. https://doi.org/https://doi.org/10.52166/dearsip.v1i1.2528
Section
Articles