IMPLEMENTASI STORYTELLING PADA PEMBELAJARAN DARING (Studi Kasus pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam kelas 4 di MI Darul Ulum Nglumber)
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh suasana belajar yang cenderung pasif dan monoton sehingga kegiatan pembelajaran kurang efektif, tujuan pembelajaran belum tercapai. Dibantu oleh media audio visual berbasis teknologi Google meet dipadukan dengan teknik belajar storytelling sengaja dibentuk oleh guru mata pelajaran SKI untuk memberikan pengalaman baru bagi peserta didik, memberikan kesan positif, membangkitkan keaktifan dan meramaikan suasana belajar. Menggunakan metode deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data wawancara tidak terstruktur untuk memperoleh informasi seluas-luasnya dari guru dan peserta didik terkait implementasi storytelling pada pembelajaran daring mata pelajaran SKI. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa teknik storytelling digunakan untuk mengatasi kebosanan dan kejenuhan yang dialami peserta didik dalam belajar mata pelajaran SKI dengan memanfaatkan aplikasi Google meet yang dapat memudahkan guru saat penyampaian materi pelajaran dengan efisiensi ruang dan waktu. Proses pembelajaran SKI menggunakan storytelling dimaksudkan untuk melatih, membina, mendidik, membimbing, mengarahkan dan memotivasi peserta didik agar mampu memahami materi serta mampu mempresentasikan di hadapan kelas. Melatih rasa percaya diri peserta didik dengan berani berbicara di depan teman dan guru.
Downloads
References
Fakhrurazzi, (2018), Hakikat Pembelajaran yang Efektif, Jurnal At-Tafkir, Vol.XI No.1
Ihsan El Khuluqo, (2017), Belajar dan Pembelajaran, Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Ngazizah, dkk, (2022), Implementasi storytelling pada pembelajaran daring Sejarah Kebudayaan Islam, Ta'dibuna: Jurnal Pendidikan Islam, Vol.11, No.1
Sugiyono, (2018), Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung: Alfabeta
Sukmadinata, Nana Syaodih. (2017), Metode Penelitian Pendidikan, Bandung : PT Remaja Rosdakarya