DIGITAL FATIGUE BAGI KESEHATAN FISIK DAN MENTAL (Studi Fenomenologi pada Guru di Kabupaten Lamongan)

  • Mufidatul Munawaroh
Keywords: Digital Fatigue, Kesehatan fisik, Kesehatan mental

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan peneliti dalam melihat fenomena
adanya pandemic covid 19 yang terjadi di dunia ini khususnya Negara Indonesia. Pandemi
covid-19 mengharuskan masyarakat stay at home. Wrok from home, school from home dan
kegiatan lainnya termasuk juga kegiatan untuk mengisi waktu luang dilakukan dengan
berselancar di internet. Mengakses konten-konten yang sifatnya mendukung pekerjaan
maupun untuk mengisi kesenangan saja. Tidak jarang berkutat dengan media digital dari
pagi hingga malam. Intensitas berselancar dalam jejaring virtual dan terlalu lama
berselancar di internet dapat meningkatkan risiko digital fatigue. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui dampak digital fatigue bagi kesehatan fisik dan mental guru di
Lamongan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif,
dengan jenis penelitian studi fenomenologi. Hasil penelitian menunjukan bahwa digital
fatigue memberikan dampak negatif bagi kesehatan fisik dan mental guru di Lamongan
yaitu lelah, malas bergerak, pusing atau migrain, otot dan sendi terasa nyeri, mata jadi
lebih sensitif terhadap cahaya, pola tidur berubah, muncul gangguan suasana hati (mood),
sulit berkonsentrasi dan mudah lupa, jenuh, bosan, mudah marah, lebih sensitif, cemas
hingga depresi.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-08-13
How to Cite
Munawaroh, M. (2021). DIGITAL FATIGUE BAGI KESEHATAN FISIK DAN MENTAL (Studi Fenomenologi pada Guru di Kabupaten Lamongan). Dar El-Ilmi : Jurnal Studi Keagamaan, Pendidikan Dan Humaniora, 8(2), 79-95. https://doi.org/https://doi.org/10.52166/darelilmi.v8i2.2827
Section
Articles