PARADIGMA POPPERIAN
MENINJAU RASIONALISME KRITIS KARL RAIMUND POPPER
Abstract
Ilmu pengetahuan berjalan atas dasar suatu paradigma, sekurang-kurangnya menyatakan bahwa teori pengetahuan masa lalu kemungkinan dapat digagalkan oleh teori pengetahuan berikutnya. Pengetahuan tidak mengenal stagnasi oleh karena aktivitas menggali atau merumuskan (obyek pengetahuan) terus berjalan. Karl Raimund Popper dalam hal ini berjasa besar dalam mereformulasi bagaimana seharusnya logika pengetahuan berjalan. Tulisan ini berusaha mengkaji pokok-pokok pemikiran Popper. Paradigma Popperian digunakan dalam tulisan ini untuk menyebut piranti konseptual Karl Raimund Popper yang meliputi: rasionalisme kritis, induksi, demarkasi, falsifikasi dan Tiga Dunia.
Downloads

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.