Kajian Ulang Tentang Metodologi Manajerial Bumdes Ngranggon Anyar

  • Mimin Amina Yusuf Universitas Islam Darul 'Ulum Lamongan
Keywords: Petani, koperasi, BUMDes

Abstract

Selama KKN 2019 di Desa Ngranggon Anyar, kami telah meneliti dan mendapatkan berbagai data terkait lingkup Ekonomi dan Pertanian disini. Penelitian ini bertujuan menggali informasi dari berbagai sumber terkait, diantaranya Perangkat desa, GAPOKTAN, BUMDes, dan beberapa petani biasa. Penulisan ini bertujuan memaparkan Poin-poin yang kita ambil sebagai kajian utama  untuk pengembangan Perekonomian desa Ngranggon Anyar. Berlandaskan pada 1. UU Desa No.6 Tahun 2014 Tentang Desa. Peraturan ini secara langsung menuntut Pemerintah desa di seluruh indonesia untuk Mendirikan BUMDes demi tersalurnya Visi Presiden 2 Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi baru saja mengumumkan, memasuki Juli 2018, Jumlah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di seluruh indonesia mencapai 35 Ribu dari 74.910 desa di Seluruh Indonesia. Jumlah ini lima kali lipat dari target kementrian desa yang hanya mematok 5000 BUMDes. Nilai positip dari banyaknya pendirian BUMDes diimbangi dengan kurangnya aktivitas BUMDES setela didirikan, artinya sebagian besar hanya selesai pada pendirian tanpa adanya Kajian ulang tentang pengembangan BUMDes lebih jauh.  Setelah menemukan bahwa Ekonomi Makro dan mikro kurang terpelihara dengan baik di Ngranggon Anyar, Kami dari Mahasiswa KKN UNISDA 2019 bertujuan Melakukan Kajian ulang terkain Metodologi yang dipakai serta muatanya untuk menghidupkan BUMDes yang sudah ada, telah terstruktur namun kurang Produktif.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2020-06-06
How to Cite
Yusuf, M. (2020). Kajian Ulang Tentang Metodologi Manajerial Bumdes Ngranggon Anyar. Jurnal Pengabdian Masyarakat : BAKTI KITA, 1(1), 5-8. https://doi.org/https://doi.org/10.52166/baktikita.v1i1.1916