Implikasi Tambang Batubara Pada Kehidupan Masyarakat Lokal

Abstract

Pertambangan sebagai upaya mengelola sumber daya alam sebagaimana amanah pasal 33 ayat 3 Undang-Undang Dasar 1945 ditujukan untuk sebesar-besar kemakmuran masyarakat. Namun di beberapa tempat masyarakat justru termarginalkan oleh keberadaan perusahaan tambang. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis implikasi tambang batubara pada masyarakat lokal. Penelitian dilakukan dengan pemberian kuesioner, wawancara mendalam, dan literatur review. Tambang ini mulai beroperasi tahun 2015 dan telah berganti kontraktor 3 kali. Keberadaan perusahaan tambang batubara berhasil memberikan kesempatan kerja pada penduduk lokal, namun persentasenya masih perlu ditingkatkan. Atas kolaborasi dengan pemerintah perusahaan juga memberikan beasiswa pendidikan pada 17 putera daerah guna meningkatkan kapasitas sumber daya manusia. Beasiswa ini sangat konkrit untuk meningkatkan kemajuan daerah melalui intervensi pada aspek pendidikan dan diharapkan dapat kembali ke daerah asal untuk membangun dan memajukan daerahnya. Selain itu, perusahaan bekerjasama dengan pemerintah desa juga memberikan intervensi peningkatan ketahanan masyarakat dalam menghadapi kekeringan melalui pembangunan 2 sumur air dalam komunal (±135 meter) dengan memanfaatkan jet pump yang dapat diakses oleh masyarakat sepanjang waktu. Sumur komunal ini turut membantu menyediakan air bersih bagi lebih dari 30 keluarga. Keberadaan tambang batubara berhasil memberikan harapan hidup yang lebih baik bagi masyarakat lokal. Kunci keberhasilan dan kontribusi konkrit perusahaan kepada masyarakat lokal adalah kolaborasi aktif antara 3 elemen yaitu perusahaan, pemerintah desa dan/atau level diatasnya, serta masyarakat.