KONDISI BAHASA ARAB DI LAMONGAN PASCA ADANYA KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH TENTANG KEWAJIBAN PEMBELAJARAN BAHASA ARAB BAGI PESERTA DIDIK
Abstract
Tulisan ini merupakan kajian tentang kondisi bahasa Arab di kabupaten Lamongan setelah adanya kebijakan pemerintah daerah tentang kewajiban pembelajaran bahasa Arab bagi peserta didik. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi bahasa Arab di Lamongan, proses pembelajarannya, dan problematika dalam pembelajaran bahasa Arab. Hasil penelitian ini adalah terdapat perbedaan kondisi antara sebelum dan sesudah adanya kebijakan pemerintah. Yakni bahasa Arab yang dulunya hanya diajarkan di pesantren-pesantren, tempat pengajian, dan madrasah sekarang sudah diajarkan disemua sekolah yang ada di Lamongan mulai tingkat SD sampai menengah. Adapun dalam proses pembelajarannya masih banyak yang terpengaruh dengan metode pembelajaran yang ada di pesantren tradisional. Dan problem yang ada dalam pembelajaran bahasa Arab adalah muncul dari diri siswa, guru, dan metode pembelajarannya.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.